Selasa, 23 Oktober 2012

Ketika yang muda ngomongin Korupsi



            Negeri korup? Title inilah yang kini di sandang oleh tanah air kita tercinta “Indonesia” , Indonesia dan korupsi bak pasangan romeo Juliet yang di kisahkan sebagai pasangan yang amat setia , namun kehadirannya tidak di restui oleh orang tuanya. Layaknya korupsi dan Indonesia ,keduanya begitu lekat tapi, sangat di kutuk oleh penghuninya (baca:rakyatnya) .
            Korupsi juga bagai ikan , perkembang biakannya sangatlah cepat, 1 kali berkembang biak bisa menghasilkan ratusan bibit ikan baru, layaknya korupsi, ada 1 tersangka korup, pastilah ada banyak ekor tersangka korup lainnya . inilah yang menyebabkan, mengapa ada istilah koruptor kelas kakap ataupun kelas teri.

            Korupsi, dalam bahasa Latin berasal dari kata corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok, dari makna harfiahnya saja. Kita sudah dapat menyimpulkan bahwa korupsi adalah sesuatu yang busuk, kotor, dan hina.Namun, tingkah hina ini kini justru menjadi seperti sebuah kewajiban yang harus di lakukan oleh pejabat pemerintahan kita di Indonesia. Kewajiban korupsi ini bahkan melebihi kewajiban sembahyang yang di perintahkan oleh Tuhan YME kita. Sungguh menyedihkan bukan?
            Korupsi, bisa dibilang adalah masalah klasik yang menjadi rumit ,karena tidak ada penyelesaiannya. Bagaimana bisa di selesaikan? kalau pencegahan bereproduksinya korupsi saja tidak ada bukan? ada ,jawabnya pejabat pemerintah . sudah berjalan? sudah ! berhasil? kita masih dalam tahap pelaksanaan ! ya , jawaban itu yang mungkin akan terlontar dari instansi terkait yang ‘membantu’ memberantas korupsi. Pemberantasan korupsi memang bukanlah hal yang mudah.


Sebenarnya apa sih sebabnya korupsi ?

            Kalau di pandang dari segi realita, penyebab korupsi sesungguhnya ialah, pengembalian modal kampanye atas suatu kemenangan dari suatu pemilu untuk mencapai kekuasaan. Dana yang di keluarkan oleh pejabat untuk memenangkan dirinya dalam suatu pemilihan tertentu, pastilah cukup besar. Sehingga, ketika mereka yang sedang berkuasa, mereka tidak mau rugi atas dana kampanye, dan meraup keuntungan lebih dari modal awal kampanye. Kemudian, karena adanya kesempatan yang banyak dan longgarnya pengawasan hukum dari instansi terkait, mereka melanjutkan ‘ibadah’ korupsi mereka, hingga para pejabat korup ini bisa tidur berbantalkan uang. Enak badai ya?

Siapa itu koruptor?

Kenapa masih ditanya? Sudah jelas kan, namanya saja Koruptor , ya berarti itu ya orang yang melakukan korupsi,
contohnya ? ini nih ! yang lagi booming.


 kalau secara analisis saya berdasarkan pengertian harfiah dari korupsi, harusnya pelaku korupsi itu bukan koruptor namanya melainkan KORUPkoTOR ! iya bukan ? korupkotor ini sangat identik dengan 1 hal yaitu KEMEWAHAN ! para pejabat korup ini memang sangat menyukai hura-hura. Bahkan keinginan hura-hura dan menghambur-hamburkan uang dengan percuma ini melebihi keinginan para remaja labil yang suka di mall-mall.  Melihat kenyataan ini, para koruptor ini jadi tampak seperti orang kampung yang baru saja tinggal di kota ya? Alias udik! Ndeso! Kamseupay! Ya, kasian sekali ya mereka .


Peran Pemuda dalam pemberantasan korupsi
            
            Sebenarnya, kalau dikatakan pembasmian korupsi oleh pemuda itu agak meragukan ya? Saya cukup pesimis ya, kalau korupsi itu bisa di basmi ! tapi, setidaknya, jiwa muda kita itu dapat kita jadikan untuk menghentikan regenerasi korupsi. Yang sama artinya, jiwa pemuda itu dapat kita pakai untuk mencegah bahaya laten korupsi. Semangat pemuda itu yang kita gunakan sebagai senjata boomerang untuk menumpas Korupsi.
Tapi, rasa-rasanya sangat susah deh, buat pemuda bisa ngurusin soal korupsi? Mendingan facebook-an, twitter-an, atau game online. Buat ngurus sendiri aja susah, mau belagak ngurusin korupsi! Astaghfirullah! Sungguh ! pemikiran yang bodoh! Wahai pemuda indonesia , coba deh! Renungin lagu di bawah ini.

Dengerin Lagunya yaa ? Jangan Liatin Backgroundnya ! :D



Krisis Pemuda
oleh: Iwan Fals

Bermacam macam tuduhan
Yang menimpa pemuda
Bermacam macam sindiran
Menyelimuti hidup pemuda

Tak ada yang mau mengerti
Akan segala kemampuannya
Dan tak ada yang mau peduli
Mengapa sampai jadi korban
Kelinci kelinci percobaan

Semua sibuk dengan kekayaan
Semua sibuk dengan alasan
Seakan melepas kasih sayangnya

Dimana kusumbangkan tenaga
Demi laju bangun negara
Tapi tak sempat ku berbicara
Lowongan kerja tak kudapatkan

Sistim koneksi
Sistim famili
Merajalela di setiap instansi

Sistim koneksi
Sistim famili
Merajalela di setiap instansi

Oh oh oh oh
Krisis pemuda
Melanda negeri tercinta (Indonesia)

Oh oh oh oh
Krisis pemuda
Melanda negeri tercinta (Indonesia)


Dari judul lagu itu, awalnya saya merasa ada yang salah dengan tulisan judulnya “krisis pemuda” . krisis pemuda? Judul itu, maksudnya Indonesia kekurangan populasi pemuda gitu? Kayaknya nggak deh! Jumlah penduduk usia muda aja udah jelas jauh lebih banyak dari jumlah penduduk usia tua. Hal ini juga di tunjukkan sama piramida penduduk Indonesia yang  “limas”. Trus kenapa om iwan fals nulis lirik lagu itu? Ternyata setelah di telisik dan di hayati, saya menemukan titik terang isi lagu itu. Generasi muda Indonesia kurang di perhatikan kehadirannya di Indonesia, para pejabat terlalu sibuk mengurusi kekayaannya yang melimpah ruah. Contohnya? Agenda PON(Pekan Olahraga Nasional) , stadion yang harusnya bisa di bangun kokoh dan digunakan untuk kepentingan anak bangsa agar bisa mengembangkan bakatnya malah retak, kanopinya runtuh, kok bisa gitu? Artinya, struktur bangunannya kurang kuat, kok bisa kurang kuat? Dana yang di gelontorkan kan sangat besar? Apa lagi kalo bukan di KORUPSI ! terus, belum lagi kasus proyek wisma atlet hambalang yang asal dananya Cuma ratusan milyar jadi triliunan. Udah gitu terbengkalai lagi pembangunannya. Hal ini semakin membuktikan pada kita kalo pemerintah itu kurang “care” sama kita-kita yang muda.

Sebagai generasi  muda, harusnya kita segera bergerak memberantas korupsi? Caranya? Di mulai dari hal yang paling kecil, pencegahan korupsi sejak dini sangatlah penting. Di sekolah, jika kita termasuk anggota osis, kita harus benar-benar melakukan pengawasan atas setiap dana yang keluar masuk atas suatukegiatantertentu, kita juga harus jujur terhadap setiap laporan dana yang dibuat, bahkan untuk uang Rp.100-pun tidak boleh luput dari pengawasan. Tidak hanya menjadi anggota osis saja, melainkan berbagai kegiatan keanggotaan lainnya, baik di sekolah maupun di luar kegiatan sekolah.Selain itu, Di bidang transportasi, dalam hal ini dunia permotoran, saya sering mendengar cuplikan kalimat berikut “kalau nanti kena tilang sama polisi, bayarnya 50ribu lho !”, kalimat ini memang sangat lazim di mata masyarakat luas, dan sekilas, tidak ada yang salah dengan kalimat itu, Tapi, pada kalimat tersebut ada satu kata yang terdengar sangat unik yaitu “bayarnya”, lah, memang kalau kita di tilang itu ada dendanya toh? Kok mesti bayar?, bukannya kalau kena tilang itu harus di sidang karena telah melakukan pelanggaran lalu lintas, bukannya malah membayarkan sejumlah uang ke polisi, sebenarnya hal ini termasuk tindakan korupsi kecil ala jalanan, tapi, meskipun kecil, jika hal ini di biasakan, nantinya akan berdampak besar, dan akan menjadi suatu budaya yang berkelanjutan. Masyarakat ini, sebenarnya cukup mengerti akan negatifnya tindakan yang mereka lakukan, namun mereka cenderung acuh tak acuh terhadap korupsi kecil ini. Ketika ditanya “anda sudah tahu jika apa yang anda lakukan salah? Dan termasuk menyuap, kenapa masih dilakukan?” dengan ringan mereka akan menjawab “ lha wong yang di atas saja menyuap dan korupsi milyaran boleh-boleh saja, kenapa kita masyarakat kecil nggak boleh?”. Ironis memang.

 Generasi muda coba renungkankanlah wacana di atas !
 Jangan sampai,lagu iwan fals yang berjudul ‘krisis pemuda’ di atas terus menerus terjadi di indonesia ! kalau lagu itu benar-benar terwujud di Indonesia, gak bisa dijamin kalau 10 tahun ke depan Indonesia bisa jadi negara maju !

         AYO ! GENERASI MUDA INDONESIA ! KOBARKAN SEMANGAT ANTI KORUPSI !
TIDAK HANYA SEMANGAT SAJA ! TAPI, TANAMKAN DI HATI KALIAN ! JIWA ANTI KORUPSI ! DAN PETIK HASILNYA DI MASA MENDATANG !

0 komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 ,. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger