sebelum kita ke pembahasan tentang judul di
atas lebih lanjut, saya ingatkan lagi kepada kalian pemuda Indonesia dengan
kalimat-kalimat di bawah ini :
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Posting tentang sumpah pemuda ini, afdholnya saya posting hari
kemarin tepat tanggal 28 oktober 2012, tapi, artikel ini sengaja saya posting
hari ini, 29 oktober 2012 dengan tujuan untuk mengingatkan kepada Kalian yang
mengaku sebagi pemuda Indonesia, bahwa semangat pemuda bukan hanya ketika
tanggal 28 oktober tiba, tapi, semangat kalian Pemuda Indonesia , harus terus
menyala setiap harinya.
sumpah pemuda,
tak lain tak bukan adalah bentuk kecintaan seluruh pemuda Indonesia terhadap
dirinya dan kala itu, sumpah pemuda adalah penyemangat bagi mereka ! untuk
mengusir penjajah dari negeri orang lain kepada Negeri kita tercinta Indonesia.
dengan kemampuan ala kadarnya, kala itu para pemuda Indonesia berjuang hingga
titik darah penghabisan untuk kemerdekaan negeri ini. dan kini kita tinggal
menikmati hasil jerih payah mereka. sampai-sampai , saking terlenanya kita dengan rasa ketidak punyaan tanggung jawaban terhadap negeri ini, banyak sekali di antara kita yang lupa isi sumpah pemuda. ngakunya sih pemuda? tapi, pas ditanya hafal isi sumpah pemuda? hehe, enggak ! . Astaghfirullah !
Selama ini,
kita sebagai generasi muda selalu merasa sudah tidak punya tanggungan apa-apa
terhadap negeri ini, penjajah telah pergi, negara sudah aman dan tentram, tak
ada lagi orang dari negeri lain yang mengusik kedamaian di negeri ini. tunggu,
kata siapa kita sudah tidak punya tanggung jawab untuk negeri ini lagi? ya,
mungkin konflik yang melibatkan negara lain sudah punah dari sini, tapi,
sebenarnya kita sebagi generasi penerus mereka yang telah mendahului kita
justru punya tanggung jawab lebih berat untuk bisa menciptakan keamanan di
negeri ini, ternyata masih banyak orang yang tidak berperi kemanusiaan menjajah
kedamaian negeri ini, dan orang-orang itu adalah bagian dari negeri kita sendiri,
siapakah mereka? KORUPTOR !
Para koruptor
ini memang tidak menjajah negeri kita secara kasar, tidak menyuruh rakyat
indonesia untuk kerja rodi atau romusha , mereka juga tidak melakukan tindakan
genosida atau pengambilan wilayah layaknya para penjajah dahulu. Namun
faktanya, mereka lebih kejam dari para penjajah itu.
Mereka
melakukan pencurian uang rakyat secara besar-besaran atau biasa di sebut dengan
Korupsi ! dan yang di sebut dengan koruptor ialah para publik figur yang
kerjanya di lingkup instansi pemerintahan dan mereka adalah para pengayom
rakyat. Para koruptor itu secara perlahan dan sangat sopan, mereka membunuh
rakyat miskin yang jumlahnya jutaan di Indonesia. MasyaAllah !
Jadi lebih keji
mana ? penjajah dari luar negeri atau koruptor dari negeri sendiri?
Pemuda
Indonesia ! jika dahulu, para pemuda Indonesia bersumpah untuk bertanah air ,
berbangsa, dan berbahasa satu yakni Indonesia, hal itu mungkin sudah sangat
melekat di jiwa kita, tapi, untuk meneruskan tugas dari “sumpah pemuda“ itu apa
sudah kita laksanakan? Pemuda ! sudah
saatnya kita bersumpah untuk menumpas Korupsi di negeri ini, hal ini harus kita
lakukan sebagai bukti kecintaan kita terhadap Indonesia !
karena, kita punya tanggung jawab besar untuk meneruskan perjuangan Bung Tomo .
“Kita kan nggak
punya wewenang untuk memberantas korupsi di negeri ini? Jadi apa yang bisa kita
lakukan ?”
Jadilah pribadi yang JUJUR !
Sudah berapa
banyak cerita yang kalian dengarkan atau baca yang menceritakan bahwa kejujuran
itu memang pahit, tapi, hasilnya sangat manis. Kejujuran adalah benteng untuk
melawan kasus korupsi di Indonesia. Karena, pada hakikatnya,korupsi sangat
marak terjadi di Indonesia karena, tidak adanya sikap jujur dari
pemimpin-pemimpin di negeri ini. Yakinlah ! jika kita membiasakan diri untuk
bersikap jujur, di masa mendatang, Korupsi di Indonesia akan sirna dengan
sendirinya, karena, Generasi Pemimpinnya adalah generasi yang jujur.
Doktrinasikan
pada diri kalian bahwa KORUPSI itu DOSA!
Sudah jelas
bukan bahwa tindakan korupsi itu sama dengan mencuri bahkan pencurian
besar-besaran bukan? Dalam hal ini, itu artinya vahawa korupsi itu adalah
sesuatu yang haram, tingkat haramnya korupsi sama seperti di haramkannnya kita
(umat muslim) memakan daging babi. Dan jika kita melakukan tindakan korupsi maka
sudah pasti kita akan berdosa.
Pemuda ! ingat ! korupsi itu berawal dari sesuatu yang kecil yang terbiasa,
yang namanya korupsi itu bukan hanya mencuri uang rakyat saja, apapun bentuknya
yang namanya pencurian itu juga sesuatu yang salah. Jangan pernah biarkan ada Rp.1;
menjadi milik kita yang bukan hak kita. Jadikan apapun yang menjadi milik kita adalah
halal, buang apapun yang haram. Maka dari situlah , kita punya benteng yang
kokoh untuk menolak godaan syetan korupsi.
Pemuda ! memberantas korupsi memang bukan hal yang mudah ! tapi, yakinlah
dengan tekad yang tinggi, pembangunan moral yang baik, kita bisa sirnakan
korupsi dari negeri ini ! gunakanlah semangat Sumpah Pemuda ! sebagai senjata
kita untuk membantai korupsi ! Jangan Menyerah ! Jangan Menyerah ! Jangan
Menyerah ! untuk berantas Korupsi di negeri ini !
Saya harap, setelah membaca wacana ini, jiwa kalian tersentuh, dan raga
kalian tergerak untuk membuat suatu perubahan ! tak ada yang tak mungkin !
0 komentar:
Posting Komentar